Sabtu, 05 September 2015

Air Putih untuk Tubuh


A.   Penjelasan Air Putih
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa air, manusia tidak akan bisa bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan, antara lain dalam kondisi yang layak diminum tanpa mengganggu kesehatan (Depkes RI, 2006).
Air putih merupakan minuman paling baik dan paling menyehatkan bagi tubuh manusia. Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Tapi fakta terjadi saat ini, banyak diantara kita yang lebih menyukai mengkonsumsi minuman berenergi yang telah dikemas dalam bentuk yang lebih praktis.
Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika tubuh kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh. Pasalnya, tubuh manusia mengandung 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran tubuh. Untuk itu, tubuh memerlukan 1-7 liter air per hari untuk bekerja dengan baik dan terhindar dari dehidrasi. Jumlah yang tepat tergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan faktor lainnya. Secara umum manusia mengonsumsi minimal sekitar 2 liter (6 sampai 7 gelas) air putih setiap hari.
Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika meminum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.
Jangan minum air ketika sudah merasa haus, karena ketika sudah merasa haus, maka tubuh mungkin sudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan.
B.   Jenis Air dan Perbedaannya
Air yang ada dipermukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibedakan menjadi air angkasa (hujan), air permukaan dan air tanah.
1.      Air angkasa (hujan)
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air dibumi. Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran pada saat di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme dan gas. Misalnya karbon dioksida, nitrogen dan amonia.
2.      Air permukaan
Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun dan sumur permukaan. Sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami pencemaran baik oleh sampah, tanah, maupun lainnya.
Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis :
a.       Perairan darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b.      Perairan laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.
3.      Air tanah

Air tanah (ground water) berasal dari air hujan yang jatuh kepermukaan bumi yang kemudian mengalami perlokasi atau penyerapan ke dalam tanah dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah dialami air hujan tersebut di dalam perjalanannya ke bawah tanah, membuat air tanah menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan.
Air tanah dapat dibagi dua lagi menjadi air tanah preatis dan air tanah artesis :
a.       Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b.      Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

Air yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman, bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Batasan-batasan sumber air yang berih dan aman tersebut, antara lain :
·         Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit
·         Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun
·         Tidak berasa dan tidak berbau
·         Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga
·         Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI
Air dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan-bahan kimia yang berbahaya dan sampah atau limbah industri. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
1.      Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
2.      Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, perusahaan air minum sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
AMDK adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
3.      Air mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
4.      Air heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.
Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

C.   Air yang Diperlukan oleh Tubuh
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Airlah yang membawa zat gizi ke seluruh penjuru tubuh kita. Air juga yang mengatur suhu tubuh kita. Kalau tubuh kekurangan air, kita akan merasa haus, badan menjadi lesu dan lemas, selain itu tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air.
Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika tubuh kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh kita.
Menurut Slamet (2004) dalam buku Kesehatan Lingkungan, air dalam tubuh manusia berkisar antara 50–70% dari seluruh berat badan. Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ, seperti 80% dari darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% dari urat syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan 75% dari otot adalah air. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu minum minimal sebanyak 1,5–2 liter sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme.
Tubuh manusia terdiri dari 70%  sampai 80%  mengandung air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Jika kita berolahraga, maka kita akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika tinggal di iklim panas. Bagi orang-orang yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Kebutuhan orang akan air berbeda menurut beberapa faktor. Jadi, anjuran minum air putih yang benar adalah sebagai berikut :
·         Minumlah air putih secukupnya
Artinya air yang kita minum tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. International Marathon Medichal Directors Assosiation (IMMDA) menyarankan agar kita mengonsumsi air minum pada saat haus dan dahaga. Konsumsilah air minum secukupnya atau tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0,03 liter per kg berat badan kita. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg, maka konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah 1,5 liter per hari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar), tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang kurus.
·         Aturan minum 2 liter perhari berlaku untuk orang sehat. Sementara untuk penderita ginjal tentulah harus dibatasi. Orang yang menderita sakit ginjal tidak boleh minum air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerja ginjalnya.
·         Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu. Contohnya, 1 gelas air setelah bangun tidur, kemudian dilanjutkan 1 gelas sebelum dan sesudah sarapan, 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum dan sesudah makan malam, dan satu gelas sebelum tidur.
·         Kebutuhan air perhari untuk tiap-tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-kondisi tertentu, yaitu aktifitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Untuk itu, minumlah secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Minumlah saat merasa haus, karena haus dan dahaga adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan saatnya tubuh kita membutuhkan minum.



D.   Manfaat Air Putih Bagi Tubuh
Berdasarkan faktanya, seluruh organ tubuh manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Ini dikarenakan, banyak sekali aktivitas yang dilakukan yang dapat menguras tenaga dan cairan yang berada di dalam tubuh. Jika kebutuhan air putih tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan seseorang menjadi lebih cepat capek dan kurang produktif.
Manfaat minum air putih setiap hari sangat banyak, salah satunya air putih bisa membuat tubuh selalu dalam keadaan stabil dan fit. Berikut beberapa manfaat yang dapat diambil dari minum air putih setiap harinya.
1.      Penghilang Dehidrasi dan Haus
Ini mungkin manfaat paling utama dari air putih yaitu penghilang haus, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak minum air putih? tentu akan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan menyebabkan tubuh lemas. Minum banyak air putih akan menghilangkan dan mencegah terjadinya dehidrasi.
2.      Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Sekitar 70 % dari tubuh manusia terdiri dari air. Minum cukup air akan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, yang membantu transportasi nutrisi dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, dan masih banyak lagi.
3.      Mengontrol Kalori dan Menurunkan Berat Badan
Penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi air putih dengan penurunan berat badan. Apa penyebabnya ? coba lah minum air sebelum makan, air akan membantu orang merasa kenyang, dan sebagai hasilnya mengkonsumsi kalori lebih sedikit yang berdampak pada penurunan berat badan.
4.      Meningkatkan Energi
Apa yang terjadi jika anda tidak mengkonsumsi air yang cukup, terlebih saat olahraga ? efek pertama yang dirasakan tentu adalah lelah. Otot yang kekurangan air tidak akan dapat bekerja optimal yang menyebabkan terjadinya kelelahan.
5.      Memperlancar Sistem Pencernaan
Apabila kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, maka akan terhindar dari konstipasi karena cairan dalam proses pencernaan selain itu dapat membantu penyerapan nutrisi yang juga berfungsi untuk membentuk massa kotoran manusia.
6.      Menjadi Awet Muda
Air putih mampu untuk membuat kulit kita menjadi lebih segar dan terlihat bugar setiap harinya. Sehingga terlihat selalu tampak lebih awet muda dan terhindar dari kulit kusam.
7.      Mencegah Penyakit Jantung
Menurut studi yang dikemukakan oleh American Journal of Epidemiology, orang yang sudah terbiasa minum air putih lebih dari 5 gelas pada setiap harinya mengalami penurunan risiko sebesar 41 persen akibat penyakit jantung.
8.      Mengeluarkan Racun dalam Tubuh
Dengan mengkonsumsi air putih sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh perhari, maka racun yang terdapat dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine maupun keringat. Hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila kekurangan cairan.
9.      Penyeimbang Sistem Getah Bening
Saat sistem getah bening bekerja dengan optimal, maka tubuh memiliki kekuatan untuk lebih melawan infeksi atau juga infeksi tiroid yang dapat menganggu kesehatan tubuh yang Anda.
10.  Menjaga Berat Badan Tubuh
Memiliki berat badan tubuh yang ideal merupakan impian setiap orang. Bagi yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah untuk mencukupi kebutuhan asupan air putih.
11.  Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal disebabkan karena garam dan garam menurut teori larut dalam air. Dengan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, maka batu ginjal pada tubuh akan larut dan ikut keluar dengan air seni.
12.  Menjaga Mood
Seseorang yang sedang dehidrasi akan mengalami sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang sedang memburuk, kesulitan untuk berkonsentrasi. Maka dari itu lah, minum air putih yang cukup sangat bermanfaat untuk mencegah suasana hati yang memburuk.
13.  Menjaga Kebersihan Maupun Kesehatan Gigi dan Mulut
Didalam rongga mulut terdapat yang namanya air ludah yang berfungsi sebagai self cleansing. Dengan mengkonsumsi asupan air putih perhari yang cukup maka akan memelihara produksi air ludah, sehingga setidaknya mengurangi terkena resiko penyakit gigi dan mulut.
14.  Mengurangi Rasa Kram dan Terkilir
Hidrasi yang tepat dapat membantu menjaga sendi dan otot untuk dilumasi, sehingga cenderung tidak mudah untuk terkena kram dan terkilir, terutama saat sedang berolahraga.
15.  Memperlancar Buang Air Besar
Seseorang yang sedang mengalami sembelit atau susah buang air besar dianjurkan untuk minum air putih yang bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar tersebut.
16.  Sebagai Obat Sakit Kepala
Minum air putih dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan karena dehidrasi. Meskipun banyak sakit kepala yang faktor utama sakit kepala tersebut bukan  disebabakan karena dehidrasi.
17.  Mengurangi Resiko Kanker
Terkait sistem pencernaan, beberapa studi menunjukkan dengan minum air putih dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan juga kanker usus besar. Air putih dapat meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker dalam urin dan juga dapat memperpendek waktu virus di dalam kontak dengan lapisan kandung kemih.
18.  Berpikir Lebih Baik
Otak kita sebagian besar terdiri dari air, sehingga minum air dapat membantu cara berpikir yang lebih baik, lebih waspada dan lebih terkonsentrasi.
19.  Menjaga Metabolisme Tubuh
Manfaat dari air putih yang lainnya yaitu bisa membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa 90% tubuh terdiri dari cairan, jadi sebisa mungkin kebutuhan air dalam tubuh harus dipenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan air dalam tubuh bisa menjadikan metabolisme dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.
20.  Membantu Program Diet
Air putih juga sangat baik untuk program diet. Manfaat air putih untuk diet sangat penting, tanpa konsumsi air putih yang cukup diet yang Anda lakukan tidak akan berhasil. Air putih dapat meluruhkan dan mempercepat pencernaan dalam tubuh sehingga makanan yang masuk bisa langsung dicerna oleh tubuh.
21.  Menyehatkan Otak
Manfaat terpenting dari air putih yaitu menyehatkan otak. Kekurangan air putih dapat menyebabkan otak terganggu. Maka dari itu, ketika Anda berfikir keras dan sudah jenuh, cobalah minum air putih yang cukup, otak Anda bisa rileks dan fresh kembali.
22.  Menyehatkan Ginjal
Minum air putih satu liter setiap hari dapat menyehatkan ginjal Anda. Konsumsi air putih bisa memperlancar kerja ginjal dan menjaga ginjal tetap dalam keadaan sehat.
23.  Membantu Mencegah Stroke
Dengan minum air putih, cairan yang masuk dapat membantu memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Selain itu, oksigen yang masuk dalam tubuh lebih tertata dengan baik karena dibantu oleh cairan yang masuk. Dengan cara ini, maka tubuh akan mampu menjaga kestabilan sirkulasi darah sehingga dapat membantu mencegah stroke.
Manfaat air putih bagi kecantikan
Selain sangat berguna bagi tubuh, air putih juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit kita, diantaranya adalah :
1.      Menyehatkan Kulit
Minum air putih satu liter setiap harinya dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan juga terawat. Air putih bisa menghilangkan kotoran yang ada dalam tubuh dan juga kulit. Kulit yang kekurangan air dapat mengalami kekeringan dan dapat merusak kesehatan kulit. Kekurangan air akan membuat kulit menjadi kering. Hal ini disebabkan karena tubuh akan menyerap kandungan air yang terdapat dikulit.
2.      Membuat Awet Muda
Air adalah salah satu obat alami dan natural dengan harga sangat ekonomis yang dapat membantu anda tampil lebih cantik. Pasalnya dengan mengkonsumsi air mineral sesuai standarisasi kesehatan akan membuat kulit anda menjadi segar dan elastis. Kulit akan terasa lembut, segar dan tidak kering.
3.      Membuat Bibir Lembab dan Merah Merona Alami
Dengan menerapkan hidup sehat, mengkonsumsi air mineral yang cukup akan melembabkan bibir anda secara alami. Bibir kering akan menjadi lembab dan tidak pecah-pecah. Mulailah sejak dini mengkonsumsi air mineral secara rutin dan dapatkan bibir indah dan merah mempesona.
4.      Menunda Keriput
Air penting untuk menjaga kelembaban kulit serta memberikan nutrisi penting untuk sel-sel kulit, mengisi ulang jaringan kulit dan meningkatkan elastisitas. Hal ini nantinya akan membantu menunda munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis-garis halus.
5.      Meningkatkan Kecerahan Kulit
Air adalah pengganti paling sempurna untuk tindakan perawatan mahal  anti – penuaan. Air akan membuat kulit terhidrasi dengan baik, dengan demikian juga meningkatkan kecerahan kulit. Selain itu, minum cukup air bermanfaat memerangi gangguan kulit seperti psoriasis, keriput dan eksim. Hal ini juga meningkatkan tingkat metabolisme dan meningkatkan sistem pencernaan untuk membuang racun dari dalam tubuh. Hal ini pada akhirnya akan memberikan Anda kulit yang sehat dan bersinar.

E.   Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Air Putih
Air dan oksigen adalah unsur penting bagi setiap kehidupan dimuka bumi ini. Terutama pentingnya air bagi tubuh manusia, karena tubuh kita terdiri dari 60%nya adalah air. Lalu apa akibat jika tubuh kita kekurangan air ? Manusia hanya bisa bertahan selama tiga hari tanpa minum air, jauh lebih pendek dari akibat jika hanya tidak makan. Pasokan air terhadap tubuh bertanggung jawab untuk fungsi dari seluruh sistem organ tubuh, membantu melarutkan mineral, mengatur suhu tubuh, meringankan beban ginjal dan hati dalam melarutkan sisa metabolisme, serta membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan sel.
Orang harus selalu mengkonsumsi cairan cukup, setidaknya delapan 8 gelas untuk orang dewasa. Tubuh yang kekurangan cairan akan mengalami gejala dehidrasi, seperti pusing, kulit kering, depresi, tak bisa konsentrasi, lemas dan warna air seni yang berwarna keruh. Jadi, jika mengalami hal-hal tersebut, mungkin tubuh mengalami dehidrasi, dan butuh minum air secepatnya.
Berikut jika tubuh kekurangan air putih :
1.      Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang  tidak cukup mendapatkan cairan dalam tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan karena tak minum selama latihan atau kerja berat, atau juga bisa saja terjadi karena sebab lain. Misalnya pada Orang tua, mereka sangat rentan terhadap dehidrasi. Proses penuaan yang normal cenderung akan menyebabkan penurunan rasa haus, sehingga mengakibatkan beberapa masalah yang berhubungan dengan dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi adalah kulit kering, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemas dan cemas. Minum air yang cukup dapat meringankan gejala-gejala dehidrasi tersebut. Selain itu jika mengalami kekurangan air atau dehidrasi, menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.
2.      Masalah Pencernaan
Saluran pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri dari 98% air,  dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
3.      Radang Sendi
Saluran pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri dari 98% air,  dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan. Saluran pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri dari 98% air,  dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
4.      Tekanan Darah Tinggi
Saluran pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri dari 98% air,  dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
5.      Memperburuk Kondisi Kulit
Ini adalah rangkaian akibat tubuh mengalami dehidrasi. Kurangnya kadar air dalam tubuh dapat mengakibatkan penurunan kondisi kulit,  di mana resistensi dan fungsi enzim tidak bekerja optimal , sehingga struktur lapisan kulit luar akan memburuk dan menyebabkan kulit kering dan kasar.
6.      Ginjal
Kebanyakan karena sering kurang minum air akan mengarah kepada penyakit ginjal. Ginjal adalah organ penting dalam sistem kemih, yang bertugas untuk menyaring racun dalam darah karena metabolisme, dan mendistribusikannya kembali darah yang telah bersih kembali keseluruh tubuh. Jika kekurangan cairan, ginjal akan semakin keras bekerja, dan sisa kotoran akan menumpuk pada ginjal karena tak bisa dikeluarkan dengan baik melalui sistem kemih.
7.      Gangguan Fungsi Kognitif
Sesungguhnya, komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi. Bahkan bisa pikun.
8.      Infeksi Kandung Kemih
Kekurangan air, juga rentan terkena infeksi kandung kemih karena bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi kandung kemih ini, bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine. Disarankan, perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih. Jadi lain dengan kaum lelaki.

F.    Dampak Pada Tubuh Jika Berlebihan dalam Mengonsumsi Air Putih
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan banyak mengonsumsi air putih. Namun, jika terlalu banyak, bukannya keuntungan yang akan kita peroleh malah kerugian yang akan kita dapat. Ya, itu memang benar, layaknya obat, air putih juga memiliki dosis yang tepat untuk dikonsumsi, artinya jika kita terlalu banyak minum air putih maka berbagai efek samping akan kita rasakan sesudahnya. Bahkan, dampak yang fatal, seperti kematian pun, dapat terjadi jika kita terlalu banyak mengkonsumsi air putih pada suatu waktu tertentu.
Contohnya seperti yang terjadi pada seorang wanita warga California (tahun 2007) yang mengikuti kontes minum air yang disponsori oleh radio lokal di sana. Diperkirakan, wanita tersebut mengkonsumsi sebanyak 2 galon air atau setara dengan 7.6 liter air pada kontes tersebut. Tubuh wanita itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya tak lama setelah mengikuti kontes minum air itu.
Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita ketika kita minum air putih berlebihan? Ada dua hal utama yang terjadi pada tubuh kita ketika kita terlalu banyak mengonsumsi air putih pada suatu waktu, yaitu:
1.      Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akan meningkatkan total volume darah. Volume darah yang meningkat pada sistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2.      Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan memfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh, berbeda dengan pipa air dimana semakin banyak air yang mengalir maka pipa tersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal, hal tersebut tidak berlaku, malah beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak sebagai akibat dari menyaring banyaknya cairan yang tidak seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus bekerja ekstra keras karenanya. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman yang memang diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.
Hiponatraemia
Selain dua hal di atas, minum air putih berlebihan dapat menyebabkan munculnya keadaan fatal yang disebut hiponatraemia. Hiponatraemia adalah suatu keadaan dimana kadar garam di dalam darah (dalam hal ini Natrium) lebih rendah daripada yang seharusnya. Secara normal konsentrasi natrium di dalam darah berkisar antara 135 sampai dengan 145 milimol per liter, namun pada keadaan hiponatraemia konsentrasi garam kurang dari 135 milimol per liter. Keadaan yang parah dari kondisi hiponatraemia dapat menyebabkan intoksikasi air yang memiliki gejala antara lain sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sering urinasi (buang air kecil) serta disorientasi mental.
Keadaan hiponatraemia yang disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam pembuluh darah membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara cepat. Akibatnya, air yang berlebih itu akan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh yang menerima kelebihan air akan mengalami pembengkakan. Sel-sel tubuh yang membengkak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang akibat air yang diterimanya, karena masih memiliki ruang di sekitar sel-sel tersebut. Namun, hal tersebut berbeda dengan sel otak. Sel-sel otak terkurung dalam tulang tengkorak yang keras dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ketika menerima kelebihan air. Jika kelebihan air tersebut sampai memasuki sel-sel otak dan sel otak mengalami pembengkakan, seperti sel-sel tubuh lainnya, maka yang terjadi selanjutnya dapat dipastikan adalah bencana. Tubuh akan mengalami kejang, koma, sistem pernapasan terhenti, batang otak mengalami herniasi dan akhirnya berujung pada kematian.
Selain hal di atas, ada juga beberapa hal yang perlu diketahui perihal mengonsumsi air putih. Ketika melakukan lari marathon tentunya rasa haus yang hebat akan melanda. Jika sudah begitu, maka saat selesai tak sedikit dari kita yang ingin meneguk air putih banyak-banyak untuk mengobati dahaga yang dirasakan. Tetapi, tahukah bahwa ketika melakukan lari marathon, maka saat itu juga konsentrasi vasopressin dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan vasopressin disebabkan oleh keadaan stress tubuh yang lelah saat marathon. Vasopressin merupakan hormon antidiuretik yang artinya adalah ketika kadar hormon tersebut tinggi maka tubuh cenderung akan menahan air di dalam tubuh untuk tidak dikeluarkan. Dengan kata lain, tubuh tidak akan cepat merasa berkemih meskipun sudah minum banyak air sehabis melakukan marathon. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi terlalu banyak air akan berdampak fatal seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu hiponatraemia.
Menurut Times of India Berikut ini 5 Bahaya minum air putih jika kebanyakan :
  1. Merusak Komposisi Darah. Jika tubuh kita menerima asupan cairan yang berlebihan akan menganggu kadar kekentalan darah dalam tubuh anda.
  2. Gangguan Peredaran Darah. Jika kadar kekentalan darah kita terganggu maka akan berdampak pula pada terganggunya sistem peredaran dalam tubuh kita.
  3. Pembengkakan Sel Tubuh. Ternyata kekentalan darah didalam tubuh akan menurunkan sodium. Sehingga menyebabkan pembengkakan sel dalam tubuh anda.
  4. Mengakibatkan Pingsan. Resiko terburuk dari pembengkakan sel tersebut yaitu anda akan mengalami pingsan, kejang-kejang dan bahkan bisa menyebabkan anda mengalami yang namanya koma.
  5. Menyebabkan Kematian. Akibat palling buruk dari pembengkakan sel terutama di sel otak yaitu dapat menyebabkan kematian bagi manusia. 
Air Putih Untuk Bayi
Air Putih memang memberikan manfaat yang banyak untuk tubuh, namun hal ini berbanding terbalik apabila diberikan untuk Bayi di usia 0-6 bulan. Hal ini perlu diketahui, karena sampai saat ini banyak orang tua yang memberikan air putih kepada buah hatinya padahal masih berusia dibawah 6 bulan. Baik itu setelah menyusui atau di waktu-waktu yang lain. Padahal memberikan air putih dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan bayi, yang diantaranya:
  • Infeksi Bakteri, sangat mungkin terjadi pada bayi karena pemberian air putih kepadanya. Gejala Infeksi bakteri adalah bayi sering BAB, hingga belasan atau bahkan puluhan kali dalam sehari. Feses biasanya juga mengandung darah yang diakibatkan dari asupan air putih yang diberikan kepadanya, dan akan lebih parah apabila perlengkapan minumnya tidak higienis.
  • Ganggu Otak Bayi, disebabkan karena ginjal bayi belum berfungsi dengan baik, sehingga apabila mengkonsumsi air putih, air seni akan membawa elektrolit dalam darah yang sebenarnya berguna untuk tubuh bayi. Apabila terlalu banyak elektrolit yang terbuang maka bayi bisa mengalami kejang, gangguan pada oragan jantung, ginjal atau paru-paru, temasuk otak, maka aktivitas otak bayi. Gejala adanya gangguan tersebut adalah suhu tubuh bayi rendah hingga bayi mengalami kejang-kejang.
  • Merusak Ginjal, dikarenakan bayi 0-6 bulan belum mempunyai fungsi ginjal yang sempurna. Ginjal berfungsi untuk mengatur asupan cairan masuk dengan yang dikeluarkan oleh tubuh. Sebagai contoh apabila seseorang banyak minum, maka dia akan sering berkemih, atau pada saat cuaca dingin, seseorang akan lebih sering buang air kecil. Sebaliknya, pada cuaca panas seseorang akan lebih jarang buang air kecil. Namun pada bayi umur 0-6 bulan, fungsi ginjal tersebut belum sempurna sehingga tubuh bayi bisa kelebihan air, karena cairan yang masuk tidak bisa diseimbangkan dengan yang dikeluarkan.
  • Keracunan pada bayi 0-6 bulan karena minum air putih mungkin terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Penelitian Dr. Jennifer Anders dari john Hopkins Children's Center di Baltimore Amerika Serikat yang telah membuktikan, bahwa pemberian air pada bayi di bawah enam bulan dapat mengakibatkan keracunan (intoksikasi). Hal ini diakibatkan karena ginjal bayi belum berfungsi sempurna. Air putih yang diminum oleh bayi akan melepaskan sodium (mineral yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh). Sehingga apabila sodium dalam tubuh bayi sangat kurang, bayi akan mengalami gejala keracunan seperti suhu tubuh rendah, wajah bengkak dan bahkan kejang-kejang. Sehingga bayi yang minum ASI tidak perlu mengonsumsi air putih lagi.
Memberikan air putih pada bayi usia terlalu dini hanya dilakukan jika ada rekomendasi dari dokter yang menyatakan bahwa si-bayi membutuhkan tambahan air putih. Jika tidak, pemberian air putih pada bayi usia dini tidak perlu dilakukan.
Menurut Dr. Alan Grenee, bahwa ASI telah memenuhi kebutuhan bayi untuk dapat tumbuh berkembang serta menggantikan cairan yang hilang melalui urin, kulit dan paru-paru mereka. Menurut dokter tersebut, terlalu banyak minum air putih pada bayi usia dini justru dapat menyebabkan seorang bayi tersebut kehilangan natrium dan berbagai elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal itu berbeda dengan anak-anak atau dewasa dimana dalam makanan mereka sudah mengandung banyak natrium. Seorang bayi yang kekurangan natrium bisa menyebabkan kejang, pembengkakan otak, kurang responsif dan iritabilitas.
Dokter Alan berpendapat bahwa air putih telah boleh diberikan pada seorang bayi yang telah memiliki sistem imun yg cukup matang, dan/atau bayi tersebut telah mendapatkan makanan padat selain ASI atau telah diberikan 32 ons susu formula dalam sehari.






  

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Air putih merupakan minuman paling baik dan paling menyehatkan bagi tubuh manusia. Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Airlah yang membawa zat gizi ke seluruh penjuru tubuh kita. Air juga yang mengatur suhu tubuh kita. Kalau tubuh kekurangan air, kita akan merasa haus, badan menjadi lesu dan lemas.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan banyak mengonsumsi air putih. Namun, jika terlalu banyak, bukannya keuntungan yang akan kita peroleh malah kerugian yang akan kita dapat. Layaknya obat, air putih juga memiliki dosis yang tepat untuk dikonsumsi, artinya jika kita terlalu banyak minum air putih maka berbagai efek samping akan kita rasakan sesudahnya. Bahkan, dampak yang fatal, seperti kematian pun, dapat terjadi jika kita terlalu banyak mengkonsumsi air putih pada suatu waktu tertentu.

B.   Saran
Demikian makalah ini kami buat. Penulis sadar akan banyaknya kesalahan dan kekurangan sehingga makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mangharapkan kritik dan saran agar bisa menjadikan motivasi bagi kami agar penulisan makalah kedepan bisa menjadi lebih baik. Terima kasih juga kami ucapkan kepada segala pihak yang telah membantu hingga makalah ini dapat kami selesaikan. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.