Sabtu, 05 September 2015
Air Putih untuk Tubuh
A.
Penjelasan Air Putih
Air sangat diperlukan
oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa air, manusia tidak
akan bisa bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan
oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan
untuk menunjang kehidupan, antara lain dalam kondisi yang layak diminum tanpa
mengganggu kesehatan (Depkes RI, 2006).
Air putih
merupakan minuman paling baik dan paling menyehatkan bagi tubuh manusia. Tanpa
mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Tapi fakta
terjadi saat ini, banyak diantara kita yang lebih menyukai mengkonsumsi minuman
berenergi yang telah dikemas dalam bentuk yang lebih praktis.
Setiap hari,
sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air
yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika tubuh
kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit
kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta
mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh. Pasalnya, tubuh manusia
mengandung 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran tubuh. Untuk itu, tubuh
memerlukan 1-7 liter air per hari untuk bekerja dengan baik dan terhindar dari
dehidrasi. Jumlah yang tepat tergantung pada tingkat aktivitas, suhu,
kelembaban, dan faktor lainnya. Secara umum manusia mengonsumsi minimal sekitar
2 liter (6 sampai 7 gelas) air putih setiap hari.
Jangan gantikan
air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah
mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga
akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika
meminum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh.
Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan
aliran seni, sehingga perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang
dikeluarkan.
Jangan minum
air ketika sudah merasa haus, karena ketika sudah merasa haus, maka tubuh
mungkin sudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, minumlah minimal 8 gelas
sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan.
B.
Jenis Air dan Perbedaannya
Air yang ada
dipermukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letak
sumbernya, air dapat dibedakan menjadi air angkasa (hujan), air permukaan dan
air tanah.
1.
Air
angkasa (hujan)
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air dibumi. Walau
pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung
mengalami pencemaran pada saat di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di
atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme dan gas.
Misalnya karbon dioksida, nitrogen dan amonia.
2.
Air
permukaan
Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau,
telaga, waduk, rawa, terjun dan sumur permukaan. Sebagian besar berasal dari
air hujan yang jatuh ke permukan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami
pencemaran baik oleh sampah, tanah, maupun lainnya.
Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis :
a.
Perairan
darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas
daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b.
Perairan
laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan
luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.
3.
Air
tanah
Air tanah (ground water) berasal dari air hujan yang jatuh
kepermukaan bumi yang kemudian mengalami perlokasi atau penyerapan ke dalam
tanah dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah
dialami air hujan tersebut di dalam perjalanannya ke bawah tanah, membuat air
tanah menjadi lebih baik dan lebih murni dibandingkan air permukaan.
Air tanah dapat dibagi dua lagi
menjadi air tanah preatis dan air tanah artesis :
a.
Air Tanah Preatis
Air
tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah
serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b.
Air Tanah Artesis
Air
tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua
lapisan kedap air.
Air yang
diperuntukkan bagi konsumsi manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan
aman, bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya.
Batasan-batasan sumber air yang berih dan aman tersebut, antara lain :
·
Bebas
dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit
·
Bebas
dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun
·
Tidak
berasa dan tidak berbau
·
Dapat
dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga
·
Memenuhi
standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI
Air dinyatakan
tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan-bahan kimia yang
berbahaya dan sampah atau limbah industri. Sedangkan saat ini ada berbagai
jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air
Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal.
Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
1. Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air
tanah merupakan salah satu sumber daya air selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang
sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku
air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah,
ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Bagi penduduk di pedesaan air
minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi,
perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau
lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air
tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri
Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar
keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena
banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
2.
Air
Minum dalam Kemasan (AMDK)
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, perusahaan air minum
sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi
ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku
apakah air tersebut tercemar atau tidak.
AMDK adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti
teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya.
Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji
laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu
melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya
dengan baik.
3.
Air
mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan
dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar
tertentu yang diperbolehkan.
4.
Air
heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur,
berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah
diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang
racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di
pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air
heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat
membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga
harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai
sehingga menjadi air biasa.
Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti
ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan
meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat
proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih
mahal dibandingkan jenis lainnya.
C.
Air yang Diperlukan oleh Tubuh
Sebagian besar
tubuh manusia terdiri dari air. Airlah yang membawa zat gizi ke seluruh penjuru
tubuh kita. Air juga yang mengatur suhu tubuh kita. Kalau tubuh kekurangan air,
kita akan merasa haus, badan menjadi lesu dan lemas, selain itu tubuh dapat
mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8
gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air.
Setiap hari,
sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air
yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika tubuh
kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit
kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta
mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh kita.
Menurut Slamet (2004)
dalam buku Kesehatan Lingkungan, air dalam tubuh manusia berkisar antara 50–70% dari seluruh berat badan. Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ, seperti
80% dari darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% dari urat
syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan 75% dari otot adalah air. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh
dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu minum minimal sebanyak 1,5–2 liter sehari untuk keseimbangan dalam
tubuh dan membantu proses metabolisme.
Tubuh
manusia terdiri dari 70% sampai 80% mengandung air. Otak dan darah
adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki
komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Jika kita berolahraga, maka kita akan membutuhkan lebih banyak
air. Demikian juga jika tinggal di iklim panas. Bagi orang-orang yang mengalami
obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram
dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit
tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter
menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan
rekomendasi dokter ahli.
Kebutuhan orang
akan air berbeda menurut beberapa faktor. Jadi, anjuran minum air putih yang
benar adalah sebagai berikut :
·
Minumlah
air putih secukupnya
Artinya
air yang kita minum tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak. International
Marathon Medichal Directors Assosiation (IMMDA) menyarankan agar kita
mengonsumsi air minum pada saat haus dan dahaga. Konsumsilah air minum
secukupnya atau tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0,03 liter per kg
berat badan kita. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg, maka
konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah 1,5 liter per
hari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang
tentunya berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya
perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar), tentunya membutuhkan
air dalam jumlah yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang kurus.
·
Aturan
minum 2 liter perhari berlaku untuk orang sehat. Sementara untuk penderita
ginjal tentulah harus dibatasi. Orang yang menderita sakit ginjal tidak boleh
minum air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerja
ginjalnya.
·
Minumlah
air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu. Contohnya, 1
gelas air setelah bangun tidur, kemudian dilanjutkan 1 gelas sebelum dan
sesudah sarapan, 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum
dan sesudah makan malam, dan satu gelas sebelum tidur.
·
Kebutuhan
air perhari untuk tiap-tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-kondisi
tertentu, yaitu aktifitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan
kondisi kesehatan. Untuk itu, minumlah secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan
dan kondisi masing-masing. Minumlah saat merasa haus, karena haus dan dahaga
adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan saatnya tubuh kita membutuhkan
minum.
D.
Manfaat Air Putih Bagi Tubuh
Berdasarkan
faktanya, seluruh organ tubuh manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah
yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Ini dikarenakan,
banyak sekali aktivitas yang dilakukan yang dapat menguras tenaga dan cairan
yang berada di dalam tubuh. Jika kebutuhan air putih tidak terpenuhi, maka akan
mengakibatkan seseorang menjadi lebih cepat capek dan kurang produktif.
Manfaat minum
air putih setiap hari sangat banyak, salah satunya air putih bisa membuat tubuh
selalu dalam keadaan stabil dan fit. Berikut beberapa manfaat yang dapat diambil
dari minum air putih setiap harinya.
1.
Penghilang
Dehidrasi dan Haus
Ini mungkin manfaat paling utama dari air putih yaitu penghilang
haus, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak minum air putih?
tentu akan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan menyebabkan tubuh
lemas. Minum banyak air putih akan menghilangkan dan mencegah terjadinya
dehidrasi.
2.
Menjaga
Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Sekitar 70 % dari tubuh manusia terdiri dari air. Minum cukup
air akan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, yang membantu
transportasi nutrisi dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, dan
masih banyak lagi.
3.
Mengontrol
Kalori dan Menurunkan Berat Badan
Penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi air
putih dengan penurunan berat badan. Apa penyebabnya ? coba lah minum air
sebelum makan, air akan membantu orang merasa kenyang, dan sebagai hasilnya
mengkonsumsi kalori lebih sedikit yang berdampak pada penurunan berat badan.
4.
Meningkatkan
Energi
Apa yang terjadi jika anda tidak mengkonsumsi air yang cukup,
terlebih saat olahraga ? efek pertama yang dirasakan tentu adalah lelah. Otot
yang kekurangan air tidak akan dapat bekerja optimal yang menyebabkan
terjadinya kelelahan.
5.
Memperlancar
Sistem Pencernaan
Apabila kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, maka akan terhindar
dari konstipasi karena cairan dalam proses pencernaan selain itu dapat membantu
penyerapan nutrisi yang juga berfungsi untuk membentuk massa kotoran manusia.
6.
Menjadi
Awet Muda
Air putih mampu untuk membuat kulit kita menjadi lebih segar dan
terlihat bugar setiap harinya. Sehingga terlihat selalu tampak lebih awet muda
dan terhindar dari kulit kusam.
7.
Mencegah
Penyakit Jantung
Menurut studi yang dikemukakan oleh American Journal of
Epidemiology, orang yang sudah terbiasa minum air putih
lebih dari 5 gelas pada setiap harinya mengalami penurunan risiko sebesar 41
persen akibat penyakit jantung.
8.
Mengeluarkan
Racun dalam Tubuh
Dengan mengkonsumsi air putih sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh
perhari, maka racun yang terdapat dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urine
maupun keringat. Hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila kekurangan cairan.
9.
Penyeimbang
Sistem Getah Bening
Saat sistem getah bening bekerja dengan optimal, maka tubuh
memiliki kekuatan untuk lebih melawan infeksi atau juga infeksi tiroid yang dapat menganggu kesehatan tubuh yang Anda.
10.
Menjaga
Berat Badan Tubuh
Memiliki berat badan tubuh yang ideal merupakan impian setiap
orang. Bagi yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka
mulailah untuk mencukupi kebutuhan asupan air putih.
11.
Mencegah
Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal disebabkan karena garam dan garam menurut teori larut
dalam air. Dengan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, maka batu ginjal pada
tubuh akan larut dan ikut keluar dengan air seni.
12.
Menjaga
Mood
Seseorang yang sedang dehidrasi akan mengalami sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang sedang
memburuk, kesulitan untuk berkonsentrasi. Maka dari itu lah, minum air putih
yang cukup sangat bermanfaat untuk mencegah suasana hati yang memburuk.
13.
Menjaga
Kebersihan Maupun Kesehatan Gigi dan Mulut
Didalam rongga mulut terdapat yang namanya air ludah yang berfungsi
sebagai self cleansing. Dengan mengkonsumsi asupan air putih perhari yang cukup
maka akan memelihara produksi air ludah, sehingga setidaknya mengurangi terkena
resiko penyakit gigi dan mulut.
14.
Mengurangi
Rasa Kram dan Terkilir
Hidrasi yang tepat dapat membantu menjaga sendi dan otot untuk
dilumasi, sehingga cenderung tidak mudah untuk terkena kram dan terkilir,
terutama saat sedang berolahraga.
15.
Memperlancar
Buang Air Besar
Seseorang yang sedang mengalami sembelit atau susah buang air besar
dianjurkan untuk minum air putih yang bertujuan untuk membantu melancarkan
buang air besar tersebut.
16.
Sebagai
Obat Sakit Kepala
Minum air putih dapat membantu meredakan sakit kepala yang
disebabkan karena dehidrasi. Meskipun banyak sakit kepala yang faktor utama
sakit kepala tersebut bukan disebabakan
karena dehidrasi.
17.
Mengurangi
Resiko Kanker
Terkait sistem pencernaan, beberapa studi menunjukkan dengan minum
air putih dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan juga kanker usus
besar. Air putih dapat meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker dalam urin
dan juga dapat memperpendek waktu virus di dalam kontak dengan lapisan kandung
kemih.
18.
Berpikir
Lebih Baik
Otak kita sebagian besar terdiri dari air, sehingga minum air dapat
membantu cara berpikir yang lebih baik, lebih waspada dan lebih terkonsentrasi.
19.
Menjaga
Metabolisme Tubuh
Manfaat dari air putih yang lainnya yaitu bisa membantu
memperlancar metabolisme dalam tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa 90%
tubuh terdiri dari cairan, jadi sebisa mungkin kebutuhan air dalam tubuh harus
dipenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan air dalam tubuh bisa menjadikan
metabolisme dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.
20.
Membantu
Program Diet
Air putih juga sangat baik untuk program diet. Manfaat air putih untuk diet sangat penting, tanpa konsumsi air putih yang cukup diet yang Anda
lakukan tidak akan berhasil. Air putih dapat meluruhkan dan mempercepat
pencernaan dalam tubuh sehingga makanan yang masuk bisa langsung dicerna oleh
tubuh.
21.
Menyehatkan
Otak
Manfaat terpenting dari air putih yaitu menyehatkan otak.
Kekurangan air putih dapat menyebabkan otak terganggu. Maka dari itu, ketika Anda
berfikir keras dan sudah jenuh, cobalah minum air putih yang cukup, otak Anda
bisa rileks dan fresh kembali.
22.
Menyehatkan
Ginjal
Minum air putih satu liter setiap hari dapat menyehatkan ginjal
Anda. Konsumsi air putih bisa memperlancar kerja ginjal dan menjaga ginjal
tetap dalam keadaan sehat.
23.
Membantu
Mencegah Stroke
Dengan minum air putih, cairan yang masuk dapat membantu
memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Selain itu, oksigen
yang masuk dalam tubuh lebih tertata dengan baik karena dibantu oleh cairan
yang masuk. Dengan cara ini, maka tubuh akan mampu menjaga kestabilan sirkulasi
darah sehingga dapat membantu mencegah stroke.
Manfaat air putih bagi kecantikan
Selain sangat
berguna bagi tubuh, air putih juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan
kulit kita, diantaranya adalah :
1.
Menyehatkan
Kulit
Minum air putih satu liter setiap harinya dapat membuat kulit
menjadi lebih sehat dan juga terawat. Air putih bisa menghilangkan kotoran yang
ada dalam tubuh dan juga kulit. Kulit yang kekurangan air dapat mengalami
kekeringan dan dapat merusak kesehatan kulit. Kekurangan air akan membuat kulit
menjadi kering. Hal ini disebabkan karena tubuh akan menyerap kandungan air
yang terdapat dikulit.
2.
Membuat
Awet Muda
Air adalah salah satu obat alami dan natural dengan harga sangat
ekonomis yang dapat membantu anda tampil lebih cantik. Pasalnya dengan
mengkonsumsi air mineral sesuai standarisasi kesehatan akan membuat kulit anda
menjadi segar dan elastis. Kulit akan terasa lembut, segar dan tidak kering.
3.
Membuat
Bibir Lembab dan Merah Merona Alami
Dengan menerapkan hidup sehat, mengkonsumsi air mineral yang cukup
akan melembabkan bibir anda secara alami. Bibir kering akan menjadi lembab dan
tidak pecah-pecah. Mulailah sejak dini mengkonsumsi air mineral secara rutin
dan dapatkan bibir indah dan merah mempesona.
4.
Menunda
Keriput
Air penting
untuk menjaga kelembaban kulit serta memberikan nutrisi penting untuk sel-sel
kulit, mengisi ulang jaringan kulit dan meningkatkan elastisitas. Hal ini nantinya
akan membantu menunda munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan
garis-garis halus.
5.
Meningkatkan
Kecerahan Kulit
Air adalah
pengganti paling sempurna untuk tindakan perawatan mahal anti – penuaan.
Air akan membuat kulit terhidrasi dengan baik, dengan demikian juga
meningkatkan kecerahan kulit. Selain itu, minum cukup air bermanfaat memerangi
gangguan kulit seperti psoriasis, keriput dan eksim. Hal ini juga meningkatkan
tingkat metabolisme dan meningkatkan sistem pencernaan untuk membuang racun
dari dalam tubuh. Hal ini pada akhirnya akan memberikan Anda kulit yang sehat
dan bersinar.
E.
Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Air Putih
Air dan oksigen adalah unsur penting bagi setiap
kehidupan dimuka bumi ini. Terutama pentingnya air bagi tubuh manusia,
karena tubuh kita terdiri dari 60%nya adalah air. Lalu apa akibat jika tubuh
kita kekurangan air ? Manusia hanya bisa bertahan selama tiga hari tanpa minum
air, jauh lebih pendek dari akibat jika hanya tidak makan. Pasokan air terhadap
tubuh bertanggung jawab untuk fungsi dari seluruh sistem organ tubuh, membantu
melarutkan mineral, mengatur suhu tubuh, meringankan beban ginjal dan hati
dalam melarutkan sisa metabolisme, serta membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh
jaringan sel.
Orang harus selalu mengkonsumsi cairan cukup,
setidaknya delapan 8 gelas untuk orang dewasa. Tubuh yang kekurangan cairan
akan mengalami gejala dehidrasi, seperti pusing, kulit kering, depresi, tak
bisa konsentrasi, lemas dan warna air seni yang berwarna keruh. Jadi, jika
mengalami hal-hal tersebut, mungkin tubuh mengalami dehidrasi, dan butuh minum
air secepatnya.
Berikut jika
tubuh kekurangan air putih :
1.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang tidak cukup mendapatkan
cairan dalam tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan karena tak minum selama latihan
atau kerja berat, atau juga bisa saja terjadi karena sebab lain. Misalnya pada
Orang tua, mereka sangat rentan terhadap dehidrasi. Proses penuaan yang normal
cenderung akan menyebabkan penurunan rasa haus, sehingga mengakibatkan beberapa
masalah yang berhubungan dengan dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi adalah
kulit kering, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemas dan cemas. Minum air yang cukup
dapat meringankan gejala-gejala dehidrasi tersebut. Selain itu jika mengalami
kekurangan air atau dehidrasi, menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan
oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak
menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.
2. Masalah Pencernaan
Saluran pencernaan
adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk membantu
mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah pencernaan yang
terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri dari 98%
air, dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung.
Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah perut. Air
membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup air maka
lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
3. Radang Sendi
Saluran
pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk
membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah
pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri
dari 98% air, dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam
lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah
perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup
air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan. Saluran
pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk
membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah
pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri
dari 98% air, dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam
lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah
perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup
air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
4. Tekanan Darah Tinggi
Saluran
pencernaan adalah sistem yang sangat kompleks, yang sangat memerlukan air untuk
membantu mencerna makanan. Mulas dan sembelit adalah beberapa masalah
pencernaan yang terkait dengan kurang asupan air. Lapisan dinding perut terdiri
dari 98% air, dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam
lambung. Lapisan ini harus selalu tebal setiap saat untuk mencegah masalah
perut. Air membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Tidak minum cukup
air maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.
5. Memperburuk Kondisi Kulit
Ini adalah
rangkaian akibat tubuh mengalami dehidrasi. Kurangnya kadar air dalam tubuh
dapat mengakibatkan penurunan kondisi kulit, di mana resistensi dan
fungsi enzim tidak bekerja optimal , sehingga struktur lapisan kulit luar akan
memburuk dan menyebabkan kulit kering dan kasar.
6. Ginjal
Kebanyakan
karena sering kurang minum air akan mengarah kepada penyakit ginjal. Ginjal
adalah organ penting dalam sistem kemih, yang bertugas untuk menyaring racun
dalam darah karena metabolisme, dan mendistribusikannya kembali darah yang
telah bersih kembali keseluruh tubuh. Jika kekurangan cairan, ginjal akan
semakin keras bekerja, dan sisa kotoran akan menumpuk pada ginjal karena tak
bisa dikeluarkan dengan baik melalui sistem kemih.
7. Gangguan Fungsi Kognitif
Sesungguhnya, komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak
tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif
(kepandaian) di otak. Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi,
terutama fungsi kognitif yang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang
lupa, dan tidak konsentrasi. Bahkan bisa pikun.
8. Infeksi Kandung Kemih
Kekurangan air, juga rentan terkena infeksi kandung kemih karena
bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi kandung kemih
ini, bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat
akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan,
nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.
Disarankan, perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran
kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu
bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
Jadi lain dengan kaum lelaki.
F. Dampak Pada Tubuh Jika Berlebihan dalam Mengonsumsi
Air Putih
Banyak manfaat yang
bisa diperoleh dengan banyak mengonsumsi air putih. Namun, jika terlalu banyak, bukannya keuntungan yang akan kita
peroleh malah kerugian yang akan kita dapat. Ya, itu memang benar, layaknya
obat, air putih juga memiliki dosis yang tepat untuk dikonsumsi, artinya jika
kita terlalu banyak minum air putih maka berbagai efek samping akan kita rasakan sesudahnya. Bahkan,
dampak yang fatal, seperti kematian pun, dapat terjadi jika kita terlalu banyak
mengkonsumsi air putih pada suatu waktu tertentu.
Contohnya
seperti yang terjadi pada seorang wanita warga California (tahun 2007) yang
mengikuti kontes minum air yang disponsori oleh radio lokal di sana.
Diperkirakan, wanita tersebut mengkonsumsi sebanyak 2 galon air atau setara
dengan 7.6 liter air pada kontes tersebut. Tubuh wanita itu ditemukan
tergeletak tak bernyawa di rumahnya tak lama setelah mengikuti kontes minum air
itu.
Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita ketika
kita minum air putih berlebihan? Ada dua hal utama yang terjadi pada tubuh kita
ketika kita terlalu banyak mengonsumsi air putih pada suatu waktu, yaitu:
1.
Mengonsumsi banyak air putih lebih
dari yang dibutuhkan akan meningkatkan total volume darah. Volume darah yang
meningkat pada sistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung
dan pembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan pada
sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2.
Jumlah air yang terlalu banyak masuk
ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan
memfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh, berbeda dengan
pipa air dimana semakin banyak air yang mengalir maka pipa tersebut akan
semakin bersih. Namun pada ginjal, hal tersebut tidak berlaku, malah beban
ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui
glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak sebagai akibat dari menyaring
banyaknya cairan yang tidak seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus
bekerja ekstra keras karenanya. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap
mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman yang memang
diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya konsumsi
air harus dibuang dari tubuh.
Hiponatraemia
Selain dua hal
di atas, minum air putih berlebihan dapat menyebabkan munculnya keadaan fatal
yang disebut hiponatraemia. Hiponatraemia adalah suatu keadaan dimana kadar
garam di dalam darah (dalam hal ini Natrium) lebih rendah daripada yang
seharusnya. Secara normal konsentrasi natrium di dalam darah berkisar antara
135 sampai dengan 145 milimol per liter, namun pada keadaan hiponatraemia
konsentrasi garam kurang dari 135 milimol per liter. Keadaan yang parah dari
kondisi hiponatraemia dapat menyebabkan intoksikasi air yang memiliki gejala
antara lain sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sering urinasi (buang air kecil) serta
disorientasi mental.
Keadaan
hiponatraemia yang disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam pembuluh
darah membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara
cepat. Akibatnya, air yang berlebih itu akan masuk ke dalam sel-sel tubuh.
Sel-sel tubuh yang menerima kelebihan air akan mengalami pembengkakan. Sel-sel
tubuh yang membengkak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang
akibat air yang diterimanya, karena masih memiliki ruang di sekitar sel-sel
tersebut. Namun, hal tersebut berbeda dengan sel otak. Sel-sel otak terkurung
dalam tulang tengkorak yang keras dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk
mengembang ketika menerima kelebihan air. Jika kelebihan air tersebut sampai
memasuki sel-sel otak dan sel otak mengalami pembengkakan, seperti sel-sel
tubuh lainnya, maka yang terjadi selanjutnya dapat dipastikan adalah bencana.
Tubuh akan mengalami kejang, koma, sistem pernapasan terhenti, batang otak
mengalami herniasi dan akhirnya berujung pada kematian.
Selain hal di
atas, ada juga beberapa hal yang perlu diketahui perihal mengonsumsi air putih.
Ketika melakukan lari marathon tentunya rasa haus yang hebat akan melanda. Jika
sudah begitu, maka saat selesai tak sedikit dari kita yang ingin meneguk air
putih banyak-banyak untuk mengobati dahaga yang dirasakan. Tetapi, tahukah
bahwa ketika melakukan lari marathon, maka saat itu juga konsentrasi vasopressin
dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan vasopressin disebabkan oleh keadaan
stress tubuh yang lelah saat marathon. Vasopressin merupakan hormon
antidiuretik yang artinya adalah ketika kadar hormon tersebut tinggi maka tubuh
cenderung akan menahan air di dalam tubuh untuk tidak dikeluarkan. Dengan kata
lain, tubuh tidak akan cepat merasa berkemih meskipun sudah minum banyak air
sehabis melakukan marathon. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi terlalu banyak
air akan berdampak fatal seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu
hiponatraemia.
Menurut Times of India Berikut ini 5 Bahaya minum air putih
jika kebanyakan :
- Merusak Komposisi Darah. Jika tubuh kita menerima asupan cairan yang berlebihan akan menganggu kadar kekentalan darah dalam tubuh anda.
- Gangguan Peredaran Darah. Jika kadar kekentalan darah kita terganggu maka akan berdampak pula pada terganggunya sistem peredaran dalam tubuh kita.
- Pembengkakan Sel Tubuh. Ternyata kekentalan darah didalam tubuh akan menurunkan sodium. Sehingga menyebabkan pembengkakan sel dalam tubuh anda.
- Mengakibatkan Pingsan. Resiko terburuk dari pembengkakan sel tersebut yaitu anda akan mengalami pingsan, kejang-kejang dan bahkan bisa menyebabkan anda mengalami yang namanya koma.
- Menyebabkan Kematian. Akibat palling buruk dari pembengkakan sel terutama di sel otak yaitu dapat menyebabkan kematian bagi manusia.
Air Putih Untuk Bayi
Air Putih memang
memberikan manfaat yang banyak untuk tubuh, namun hal ini berbanding terbalik
apabila diberikan untuk Bayi di usia 0-6 bulan. Hal ini perlu diketahui, karena
sampai saat ini banyak orang tua yang memberikan air putih kepada buah hatinya
padahal masih berusia dibawah 6 bulan. Baik itu setelah menyusui atau di
waktu-waktu yang lain. Padahal memberikan air putih dapat memberikan efek buruk
terhadap kesehatan bayi, yang diantaranya:
- Infeksi Bakteri, sangat mungkin terjadi pada bayi karena pemberian air putih kepadanya. Gejala Infeksi bakteri adalah bayi sering BAB, hingga belasan atau bahkan puluhan kali dalam sehari. Feses biasanya juga mengandung darah yang diakibatkan dari asupan air putih yang diberikan kepadanya, dan akan lebih parah apabila perlengkapan minumnya tidak higienis.
- Ganggu Otak Bayi, disebabkan karena ginjal bayi belum berfungsi dengan baik, sehingga apabila mengkonsumsi air putih, air seni akan membawa elektrolit dalam darah yang sebenarnya berguna untuk tubuh bayi. Apabila terlalu banyak elektrolit yang terbuang maka bayi bisa mengalami kejang, gangguan pada oragan jantung, ginjal atau paru-paru, temasuk otak, maka aktivitas otak bayi. Gejala adanya gangguan tersebut adalah suhu tubuh bayi rendah hingga bayi mengalami kejang-kejang.
- Merusak Ginjal, dikarenakan bayi 0-6 bulan belum mempunyai fungsi ginjal yang sempurna. Ginjal berfungsi untuk mengatur asupan cairan masuk dengan yang dikeluarkan oleh tubuh. Sebagai contoh apabila seseorang banyak minum, maka dia akan sering berkemih, atau pada saat cuaca dingin, seseorang akan lebih sering buang air kecil. Sebaliknya, pada cuaca panas seseorang akan lebih jarang buang air kecil. Namun pada bayi umur 0-6 bulan, fungsi ginjal tersebut belum sempurna sehingga tubuh bayi bisa kelebihan air, karena cairan yang masuk tidak bisa diseimbangkan dengan yang dikeluarkan.
- Keracunan pada bayi 0-6 bulan karena minum air putih mungkin terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Penelitian Dr. Jennifer Anders dari john Hopkins Children's Center di Baltimore Amerika Serikat yang telah membuktikan, bahwa pemberian air pada bayi di bawah enam bulan dapat mengakibatkan keracunan (intoksikasi). Hal ini diakibatkan karena ginjal bayi belum berfungsi sempurna. Air putih yang diminum oleh bayi akan melepaskan sodium (mineral yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh). Sehingga apabila sodium dalam tubuh bayi sangat kurang, bayi akan mengalami gejala keracunan seperti suhu tubuh rendah, wajah bengkak dan bahkan kejang-kejang. Sehingga bayi yang minum ASI tidak perlu mengonsumsi air putih lagi.
Memberikan air
putih pada bayi usia terlalu dini hanya dilakukan jika ada rekomendasi dari
dokter yang menyatakan bahwa si-bayi membutuhkan tambahan air putih. Jika
tidak, pemberian air putih pada bayi usia dini tidak perlu dilakukan.
Menurut Dr.
Alan Grenee, bahwa ASI telah memenuhi kebutuhan bayi untuk dapat tumbuh
berkembang serta menggantikan cairan yang hilang melalui urin, kulit dan
paru-paru mereka. Menurut dokter tersebut, terlalu banyak minum air putih pada
bayi usia dini justru dapat menyebabkan seorang bayi tersebut kehilangan
natrium dan berbagai elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal itu berbeda
dengan anak-anak atau dewasa dimana dalam makanan mereka sudah mengandung
banyak natrium. Seorang bayi yang kekurangan natrium bisa menyebabkan kejang,
pembengkakan otak, kurang responsif dan iritabilitas.
Dokter Alan
berpendapat bahwa air putih telah boleh diberikan pada seorang bayi yang telah
memiliki sistem imun yg cukup matang, dan/atau bayi tersebut telah mendapatkan
makanan padat selain ASI atau telah diberikan 32 ons susu formula dalam sehari.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Air putih
merupakan minuman paling baik dan paling menyehatkan bagi tubuh manusia. Tanpa
mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Sebagian
besar tubuh manusia terdiri dari air. Airlah yang membawa zat gizi ke seluruh
penjuru tubuh kita. Air juga yang mengatur suhu tubuh kita. Kalau tubuh
kekurangan air, kita akan merasa haus, badan menjadi lesu dan lemas.
Banyak manfaat yang
bisa diperoleh dengan banyak mengonsumsi air putih. Namun, jika terlalu banyak, bukannya keuntungan yang akan kita
peroleh malah kerugian yang akan kita dapat. Layaknya obat, air putih juga
memiliki dosis yang tepat untuk dikonsumsi, artinya jika kita terlalu banyak minum air putih maka berbagai efek samping akan kita rasakan sesudahnya. Bahkan,
dampak yang fatal, seperti kematian pun, dapat terjadi jika kita terlalu banyak
mengkonsumsi air putih pada suatu waktu tertentu.
B.
Saran
Demikian
makalah ini kami buat. Penulis sadar akan banyaknya kesalahan dan kekurangan
sehingga makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mangharapkan
kritik dan saran agar bisa menjadikan motivasi bagi kami agar penulisan makalah
kedepan bisa menjadi lebih baik. Terima kasih juga kami ucapkan kepada segala
pihak yang telah membantu hingga makalah ini dapat kami selesaikan. Akhir kata
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Langganan:
Postingan (Atom)